Syarifudin XIIAksel
1.
Jelaskan Konsep toleransi dalam surat al
kafirun, dan berikan contohnya!
2.
Apa perbedaan konsep toleransi anatara surat
Yunus 40-41 dengan surat Al kahfi ayat 29?
3.
Mengapa sifat toleransi sangat dibutuhkan dalam
kehidupan?
4.
Jelaskan konsep etos kerja yang diridhai oleh
Allah SWT!
5.
Bagaimana cara meningkatkan etos belajar di
kelas?
Jawaban
1.
— Penolakan
dari Nabi Muhammad SAW dan umat Islam terhadap kaum kafir untuk
mencampuradukkan keimanan dan ibadah
— Dalam
menyikapi perbedaan keimanan dan peribadatan, umat Islam dan orang kafir
hendaknya bebas menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
— Tidak
boleh saling mengganggu atau memaksa orang lain untuk menganut agama
Contoh : Kerjasama dalam bidang kehidupan masyarakat seperti
penyelenggaraan pendidikan, pemberantasan penyakit sosial, pembangunan ekonomi
untuk mengatasi kemiskinan, adalah beberapa contoh kerja sama yang dilakukan
antara umat Islam dengan umat beragama lain.
2.
Konsep Surat Yunus Ayat 40 - 41
- Pada ayat ke 40 surat Yunus Allah menjelaskan orang yang tidak beriman (kaun Kafir) yang mendustakan Al Qur'an dibagi menjadi dua. Pertama golongan yang benar-benar mempercayai dengan iktikad baik terhadap Al Qur'an, mereka termasuk orang yang menghormati pendapat orang lain. Kedua golongan yang sama sekali tidak mempercayai dan terus menerus di dalam kekafiran, mereka termasuk orang membuat kerusakan.
- Pada ayat yang ke 41 surat Yunus, bahwa Islam sangat menghargai perbedaan-perbedaan diantara manusia, karena masing-masing punya hak. Dan tidak boleh memaksakan orang lain memeluk agama Islam, sekalipun Islam agama yang benar.
- Pada ayat ke 40 surat Yunus Allah menjelaskan orang yang tidak beriman (kaun Kafir) yang mendustakan Al Qur'an dibagi menjadi dua. Pertama golongan yang benar-benar mempercayai dengan iktikad baik terhadap Al Qur'an, mereka termasuk orang yang menghormati pendapat orang lain. Kedua golongan yang sama sekali tidak mempercayai dan terus menerus di dalam kekafiran, mereka termasuk orang membuat kerusakan.
- Pada ayat yang ke 41 surat Yunus, bahwa Islam sangat menghargai perbedaan-perbedaan diantara manusia, karena masing-masing punya hak. Dan tidak boleh memaksakan orang lain memeluk agama Islam, sekalipun Islam agama yang benar.
Konsep Surat Al Kahfi ayat : 29
- Ketidak mampuan mengendalikan diri dalam perbedaan pendapat, akan berakibat perselisihan dan perpecahan yang berkepanjangan.
- Kebebasan memilih beriman atau tidak beriman, membawa konsekwensi yang ditanggungnya, yaitu keniknatan surga bagi yang beriman dan neraka bagi orang-orang yang kafir.
- Ketidak mampuan mengendalikan diri dalam perbedaan pendapat, akan berakibat perselisihan dan perpecahan yang berkepanjangan.
- Kebebasan memilih beriman atau tidak beriman, membawa konsekwensi yang ditanggungnya, yaitu keniknatan surga bagi yang beriman dan neraka bagi orang-orang yang kafir.
3.
Karena dengan adanya sikap
toleran maka akan terjamin terpenuhinya hak-hak semua orang di tengah
beragamnya hak-hak yang dimiliki oleh setiap orang. Dengan adanya sikap toleran
juga merupakan sebuah sarana agar tidak terjadinya konflik karena adanya
hak-hak yang berbeda dari setiap orang.
4.
Etos Kerja Rasulullah Sebagai Uswah (Contoh)
Rasulullah SAW menjadikan kerja
sebagai aktualisasi keimanan dan ketakwaan. Rasul bekerja bukan untuk menumpuk
kekayaan duniawi. Beliau bekerja untuk meraih keridaan Allah SWT.Suatu hari
Rasulullah SAW berjumpa dengan Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari. Ketika itu Rasul
melihat tangan Sa’ad melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman seperti
terpanggang matahari. “Kenapa tanganmu?,” tanya Rasul kepada Sa’ad. “Wahai
Rasulullah,” jawab Sa’ad, “Tanganku seperti ini karena aku mengolah
tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi
tanggunganku”. Seketika itu beliau mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya seraya
berkata, “Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh api neraka”.
Dalam
kisah lain disebutkan bahwa ada seseorang yang berjalan melalui tempat
Rasulullah SAW. Orang tersebut sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas. Para sahabat kemudian bertanya, “Wahai
Rasulullah, andaikata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan jihad fi
sabilillah, maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Rasul pun menjawab, “Kalau ia
bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah fi
sabilillah; kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orangtuanya yang sudah
lanjut usia, itu adalah fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan
dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, itu juga fi sabilillah.” (HR
Ath-Thabrani).
5.
Dengan memiliki rasa tanggung jawab sehingga dapat
menumbuhkan semangat dalam diri siswa itu sendiri. Sehingga, dapat belajar
dengan serius dikelas, apabila rasa tanggung jawab ini telah dimiliki
oleh seseorang dalam menerima tugas, maka akan menimbulkan rasa percaya diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar