Selasa, 20 November 2012

Toleransi dan etos kerja


Syarifudin XIIAksel
1.       Jelaskan Konsep toleransi dalam surat al kafirun, dan berikan contohnya!
2.       Apa perbedaan konsep toleransi anatara surat Yunus 40-41 dengan surat Al kahfi ayat 29?
3.       Mengapa sifat toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan?
4.       Jelaskan konsep etos kerja yang diridhai oleh Allah SWT!
5.       Bagaimana cara meningkatkan etos belajar di kelas?
Jawaban
1.       —  Penolakan dari Nabi Muhammad SAW dan umat Islam terhadap kaum kafir untuk mencampuradukkan keimanan dan ibadah
       —  Dalam menyikapi perbedaan keimanan dan peribadatan, umat Islam dan orang kafir hendaknya bebas menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
        —  Tidak boleh saling mengganggu atau memaksa orang lain untuk menganut agama
Contoh : Kerjasama dalam bidang kehidupan masyarakat seperti penyelenggaraan pendidikan, pemberantasan penyakit sosial, pembangunan ekonomi untuk mengatasi kemiskinan, adalah beberapa contoh kerja sama yang dilakukan antara umat Islam dengan umat beragama lain.
2.       Konsep  Surat Yunus Ayat 40 - 41
- Pada ayat ke 40 surat Yunus Allah menjelaskan orang yang tidak beriman (kaun Kafir) yang mendustakan Al Qur'an dibagi menjadi dua. Pertama golongan yang benar-benar mempercayai dengan iktikad baik terhadap Al Qur'an, mereka termasuk orang yang menghormati pendapat orang lain. Kedua golongan yang sama sekali tidak mempercayai dan terus menerus di dalam kekafiran, mereka termasuk orang membuat kerusakan.
-  Pada ayat yang ke 41 surat Yunus, bahwa Islam sangat menghargai perbedaan-perbedaan diantara manusia, karena masing-masing punya hak. Dan tidak boleh memaksakan orang lain memeluk agama Islam, sekalipun Islam agama yang benar.

Konsep  Surat Al Kahfi ayat : 29 
-  Ketidak mampuan mengendalikan diri dalam perbedaan pendapat, akan berakibat perselisihan dan perpecahan yang berkepanjangan. 
-  Kebebasan memilih beriman atau tidak beriman, membawa konsekwensi yang ditanggungnya, yaitu keniknatan surga bagi yang beriman dan neraka bagi orang-orang yang kafir.

3.       Karena dengan adanya sikap toleran maka akan terjamin terpenuhinya hak-hak semua orang di tengah beragamnya hak-hak yang dimiliki oleh setiap orang. Dengan adanya sikap toleran juga merupakan sebuah sarana agar tidak terjadinya konflik karena adanya hak-hak yang berbeda dari setiap orang.
4.       Etos Kerja Rasulullah Sebagai Uswah (Contoh)
Rasulullah SAW menjadikan kerja sebagai aktualisasi keimanan dan ketakwaan. Rasul bekerja bukan untuk menumpuk kekayaan duniawi. Beliau bekerja untuk meraih keridaan Allah SWT.Suatu hari Rasulullah SAW berjumpa dengan Sa’ad bin Mu’adz Al-Anshari. Ketika itu Rasul melihat tangan Sa’ad melepuh, kulitnya gosong kehitam-hitaman seperti terpanggang matahari. “Kenapa tanganmu?,” tanya Rasul kepada Sa’ad. “Wahai Rasulullah,” jawab Sa’ad, “Tanganku seperti ini karena aku mengolah tanah dengan cangkul itu untuk mencari nafkah keluarga yang menjadi tanggunganku”. Seketika itu beliau mengambil tangan Sa’ad dan menciumnya seraya berkata, “Inilah tangan yang tidak akan pernah disentuh api neraka”.
Dalam kisah lain disebutkan bahwa ada seseorang yang berjalan melalui tempat Rasulullah SAW. Orang tersebut sedang bekerja dengan sangat giat dan tangkas. Para sahabat kemudian bertanya, “Wahai Rasulullah, andaikata bekerja semacam orang itu dapat digolongkan jihad fi sabilillah, maka alangkah baiknya.” Mendengar itu Rasul pun menjawab, “Kalau ia bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih kecil, itu adalah fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk menghidupi kedua orangtuanya yang sudah lanjut usia, itu adalah fi sabilillah; kalau ia bekerja untuk kepentingan dirinya sendiri agar tidak meminta-minta, itu juga fi sabilillah.” (HR Ath-Thabrani).
5.       Dengan memiliki rasa tanggung jawab sehingga dapat menumbuhkan semangat dalam diri siswa itu sendiri. Sehingga, dapat belajar dengan serius dikelas, apabila rasa tanggung jawab ini telah dimiliki oleh seseorang dalam menerima tugas, maka akan menimbulkan rasa percaya diri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar