Senin, 07 Januari 2013

Apa dan Bagaimana Formula EXCEL

[Jalankan/Buka program Microsoft-EXCEL] dengan cara seperti yg telah diketahui!
[Buka File Nama Anda Formula or Rumus] dengan cara seperti yg telah anda pelajari !
A.  Apa dan Bagaimana Formula EXCEL
Setelah anda membuat berbagai macam daftar/tabel, maka dapat disimpulkan bahwa isi suatu sel/range bisa berisi Teks ; berisi Angka dan berisi RUMUS.  Tidak halnya seperti pada Lotus, garis-garis tabel Ms-EXCEL dapat dipisahkan dengan sel-selnya sehingga tidak menggangu operasi data/angka.
Prinsip kerja Ms-EXCEL atau umumnya spreadsheet yaitu adanya perubahan alamat sel pointer akibat pergerakan mouse.  Alamat sel ini selanjutnya dijadikan index untuk meng-copy rumus disuatu sel menuju sel lain. Tingkat Ketrampilan seorang operator Ms-EXCEL ditentukan berdasarkan kemampuannya dalam membuat rumus/formula  serta mampu menyataan ketentuan/logika masalah ke dalam bentuk alamat sel yang dikombinasikan dengan fungsi standart”.
karenanya konsep kerja Spredsheet ;   “masukkan rumus lalu Copy rumus itu”
Ms-EXCEL sebenarnya banyak menyediakan Fungsi (Function Wizard).  
Dasar penulisannnya ==>  Nama Fungsi(argumen,(argumen, .....))
Setiap Fungsi yang disebutkan pada Nama Fungsi, selalu meminta argumen dimana argumen ini dapat berupa Angka/Teks/Sel/Range/rumus atau fungsi yang lain (fungsi bersarang).

B.  Mengisi formula sheet R.Dasar dimana logika-logika masalah-nya sbb :
Logika masalah =  R1 (TOTAL HARGA)   adalah = HARGA @ UNIT x JML
Pemecahan       =  (HARGA @ UNIT ada di B4 ; JML ada di C4) ; maka
Caranya             =  [8 di D4 lalu 7 = B4 * C4 ¿ ]
[8 di D4 lalu tunjuk kanan bawah sel s/d muncul tanda + ]
[8 lalu Drag ke D9]    (copy rumus s/d D9)
Logika masalah =  R2 (PAJAK)                 adalah = 10% x TOTAL HARGA
Pemecahan       =  (10% adalah nilai tetap; TOTAL HARGA ada di D4) ; maka
Caranya             =  [8 di E4 lalu 7 = 10% * D4 ¿ ]
[8 di E4 lalu tunjuk kanan bawah sel s/d muncul tanda + ]
[8 and Drag ke E9]    (copy rumus s/d E9)
Logika masalah =  R3 (POT)                     adalah = 2% x TOTAL HARGA
Pemecahan       =  (2% adalah nilai tetap; TOTAL HARGA ada di D4) ; maka
Caranya             =  [8 di F4 lalu 7 = 2% * D4 ¿ ] kemudian [copy rumus s/d F9)]
Logika masalah =  R4 (HARGA AKHIR)    adalah = TOTAL HARGA + PAJAK - POT
Pemecahan       =  (TOTAL HARGA ada di D4; PAJAK ada di E4; POT ada di F4) ; maka
Caranya             =  [8 di G4 lalu 7 = D4+E4-F4 ¿] kemudian [copy rumus s/d G9]

( Jadi yang dimaksud dengan Pernyataan logika masalah dalam bentuk alamat sel; contohnya : HARGA berada pada sel B4 ; dan  JML berada pada sel C4  lalu kedua sel ini dikalikan “ * ” )
Macam-macam operasi dan aneka formula akan dibahas selanjutnya ;
dengan mengingat selalu bahwa penulisan setiap rumus harus diawali tanda “=“

[Simpan/save lembar kerja ini]




        Practice #6.  (About FORMULA)



C.  Mengisi formula sheet Statistik dimana logika-logika masalah-nya sbb :
R1 (TOTAL)    adalah  =  angka tahun 1989 + 1990 + 1991 + 1992 + 1993 + 1994
R2 (Rata 2 )     adalah  =  angka thn (1989 + 1990 + 1991 + 1992 + 1993 + 1994) / 6
R1 (TOTAL)    adalah  =  angka jurusan MI + AK + BANK + SECR
R2 (Rata 2 )     adalah  =  angka jurusan (MI + AK + BANK + SECR) / 4
R3 (Terbesar) adalah  =  angka tertinggi dari jurusan MI ; AK ; BANK ; SECR
R4 (Terkecil)   adalah  =  angka terkecil dari jurusan MI ;  AK ; BANK ; SECR
R5 (JmlDATA)  ===> jumlah data kolom tahun 1989-1994 ; TOTAL dan RATA2

Untuk kasus yang demikian; Ms-EXCEL telah menyediakan fungsi standart Statistik.
% Fungsi Statistik Umum yang sering digunakan antara lain :
a.  SUM(sel1:sel..n)            untuk mencari nilai TOTAL
b.  AVERAGE(sel1:sel..n)  untuk mencari nilai RATA-RATA
c.  MAX(sel1:sel..n)            untuk mencari nilai TERBESAR
d.  MIN(sel1:sel..n)             untuk mencari nilai TERKECIL
e.  COUNT(sel1:sel..n)       untuk mencari JUMLAH DATA
Contoh : SUM(B5:B20) artinya mancari TOTAL kumpulan angka mulai dari sel B5 sampai dengan B20.
 tanda “:” berarti “sampai dengan” ; SUM adalah Nama Fungsi
Untuk mengisikan rumusnya ; dapat langsung diketikkan (sel angka awal : sel angka terakhir) ¿ ;
namun pada Ms-EXCEL ; pengetikkan dapat dituliskan secara otomatis dengan
(mendrag mulai sel angka awal hingga sel angka akhir) ¿

[8 sheet Statistik] ;
[Ketikkan rumus berikut]
[8 toolbar Save ]
D.  Mengisi formula sheet Absolut dimana logika-logika masalah-nya sbb :
Harga = JUMLAH lembar x BIAYA Copy per lembar (untuk setiap jenis kertas)
Untuk kasus seperti ini, Anda harus memahami istilah dan memakai : sel/alamat Absolut atau Alamat semi relatif 
J Alamat/Sel absolut adalah sel yang tidak berubah saat dilakukan penyalinan/copy sel; baik posisi kolom dan baris-nya ; dilambangkan dengan $kol$brs ($B$5)
J Alamat/Sel semi-relatif adalah sel yang hanya terjadi perubahan salah satu posisi  kolom ataupun posisi baris-nya ; dilambangkan dengan kol$brs (B$5) atau ($B5).
Tanda penguncian baris atau kolom ditandai dengan ($ atau tekan tombol F4)
Kenapa harus menggunakan alamat Absolut/Semi relatif ?
Karena harus anda perhatikan bahwa posisi operasi antara 2 sel/lebih (sel B5 dan C4) berada pada kondisi diagonal/miring.
Tidak halnya pada operasi 2 lembar kerja sebelumnya yang terletak searah (ke bawah atau ke kanan )

[8  sheet Absolut] ;
[Ketikkan rumus berikut]
                       

$B5 terjadi karena posisi kolom lembar tidak bergerak sedangkan posisi barisnya bergerak (B5;B6;B7;..dst),
maka kolom B dikunci dengan $B. ;
sedangkan  C$4 terjadi karena posisi baris jenis kertas tidak bergerak
sedangkan posisi kolomnya bergerak (C4;D4;E4;F4;G4)
E.  Mengisi formula sheet Seleksi dimana logika-logika masalah-nya sbb :
R1 (JUMLAH STOCK) berdasarkan kondisi Kode Agen yaitu jika Kodenya
A= 100   ;   B=300   ;   C=800   ;   D=1000
R2 (HARGA BAKU) berdasarkan kondisi Kode Agen yaitu jika Kodenya
A= 3000000  ;   B=5000500   ;   C=875000   ;   D=157500
R3 (TAGIHAN ) adalah JUMLAH STOCK x HARGA BAKU
R4 (BONUS) berdasarkan kondisi Kode Agen yaitu jika Kodenya
A= 0.03  ;   B=0.05   ;   C=0.07  ;   D=0.19
R5 (LABA) adalah TAGIHAN + (TAGIHAN x BONUS )
R6 (PAJAK) adalah persentasi pajak tiap KODE x LABA 
R7 (HARGA AKHIR) adalah LABA - PAJAK
R8 (KET TGH) berdasarkan kondisi HARGA AKHIR yaitu
jika Harga Akhir diatas 300 juta ; ket = AB
jika Harga Akhir dibawah 300 juta ; ket = BA
Untuk kasus seperti ini, Anda harus memahami istilah dan memakai :
Fungsi Logika IF yaitu : “suatu fungsi untuk menetapkan suatu kondisi, yang selanjutnya kondisi ini diseleksi untuk menghasilkan suatu keputusan.
Artinya : “pengisian suatu sel didasarkan atas kebenaran kondisi sel lain yang diuji
Kenapa harus menggunakan Fungsi Logika IF ?
Karena harus anda perhatikan bahwa
pengisian sel (C4) tidak ditetapkan begitu saja, akan tetapi kita harus melihat kode agen-nya (B4) terlebih dahulu

Cara/bentuk Penulisan IF  =>   IF(kondisi,keputusan benar,keputusan salah)

Bentuk Umum : IF(kondisi-1,keputusan-1,IF(kondisi-...n,keputusan...n,kep.salah))
Bentuk umum terjadi karena dalam aplikasi sesungguhnya banyak terdapat kondisi yang akan diuji sehingga
banyaknya kurung tutup harus sebanyak IF yang dituliskan

[8 sheet Seleksi]
[Ketikkan rumus berikut ]
 













[8 Klik toolbar Save]

[simpan file ini]
[keluar/exit dari Ms-Excel]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar