[Jalankan/Buka
program Microsoft-EXCEL] dengan cara seperti yg telah diketahui!
[Buka
File Nama Anda Formula or Rumus] dengan
cara seperti yg telah anda pelajari !
|
A. Apa dan Bagaimana Formula EXCEL
Setelah anda
membuat berbagai macam daftar/tabel, maka dapat disimpulkan bahwa isi suatu sel/range bisa berisi Teks ; berisi Angka dan berisi RUMUS. Tidak halnya seperti pada Lotus,
garis-garis tabel Ms-EXCEL dapat dipisahkan dengan sel-selnya sehingga tidak
menggangu operasi data/angka.
Prinsip
kerja Ms-EXCEL atau umumnya spreadsheet yaitu adanya perubahan alamat sel pointer akibat pergerakan mouse. Alamat sel ini selanjutnya dijadikan index untuk meng-copy rumus disuatu
sel menuju sel lain. Tingkat Ketrampilan seorang operator Ms-EXCEL ditentukan
berdasarkan kemampuannya dalam
membuat rumus/formula serta mampu
menyataan ketentuan/logika masalah ke dalam bentuk alamat sel yang
dikombinasikan dengan fungsi standart”.
karenanya
konsep kerja Spredsheet ; “masukkan rumus lalu Copy rumus itu”
Ms-EXCEL
sebenarnya banyak menyediakan Fungsi (Function Wizard).
Dasar penulisannnya ==> Nama Fungsi(argumen,(argumen, .....))
Setiap
Fungsi yang disebutkan pada Nama Fungsi, selalu meminta argumen dimana argumen ini dapat berupa
Angka/Teks/Sel/Range/rumus atau fungsi yang lain (fungsi bersarang).
|
![]()
Logika
masalah = R1 (TOTAL HARGA) adalah = HARGA @ UNIT x JML
Pemecahan =
(HARGA @ UNIT ada di B4 ; JML ada di C4) ; maka
Caranya = [8 di D4 lalu 7 = B4 *
C4 ¿
]
[8 di D4 lalu
tunjuk kanan bawah sel s/d muncul tanda + ]
[8 lalu Drag
ke D9] (copy rumus s/d D9)
Logika
masalah = R2 (PAJAK) adalah = 10% x TOTAL HARGA
Pemecahan =
(10% adalah nilai tetap; TOTAL HARGA ada di D4) ; maka
Caranya = [8 di E4 lalu 7 = 10% *
D4 ¿
]
[8 di E4 lalu
tunjuk kanan bawah sel s/d muncul tanda + ]
[8 and Drag ke
E9] (copy rumus s/d E9)
Logika
masalah = R3 (POT) adalah = 2% x TOTAL
HARGA
Pemecahan =
(2% adalah nilai tetap; TOTAL HARGA ada di D4) ; maka
Caranya = [8 di F4 lalu 7 = 2% *
D4 ¿
] kemudian [copy rumus s/d F9)]
Logika
masalah = R4 (HARGA AKHIR) adalah = TOTAL HARGA + PAJAK - POT
Pemecahan =
(TOTAL HARGA ada di D4; PAJAK ada di E4; POT ada di F4)
; maka
Caranya = [8 di G4 lalu 7 = D4+E4-F4 ¿] kemudian [copy
rumus s/d G9]
( Jadi yang
dimaksud dengan Pernyataan logika masalah dalam bentuk alamat sel; contohnya
: HARGA berada pada sel B4 ; dan JML
berada pada sel C4 lalu kedua sel ini dikalikan “ * ” )
Macam-macam
operasi dan aneka formula akan dibahas selanjutnya ;
dengan
mengingat selalu bahwa penulisan setiap rumus harus diawali tanda “=“
[Simpan/save
lembar kerja ini]
|

C. Mengisi formula sheet Statistik
dimana logika-logika masalah-nya sbb :
R1
(TOTAL) adalah =
angka tahun 1989 + 1990 + 1991 + 1992 + 1993 + 1994
R2 (Rata 2
) adalah =
angka thn (1989 + 1990 + 1991 + 1992 + 1993 + 1994) / 6
R1 (TOTAL)
adalah = angka jurusan MI + AK + BANK + SECR
R2 (Rata 2
) adalah =
angka jurusan (MI + AK + BANK + SECR) / 4
R3
(Terbesar) adalah = angka tertinggi dari jurusan MI ; AK ; BANK
; SECR
R4
(Terkecil) adalah =
angka terkecil dari jurusan MI ;
AK ; BANK ; SECR
R5
(JmlDATA) ===> jumlah data kolom
tahun 1989-1994 ; TOTAL dan RATA2
Untuk kasus
yang demikian; Ms-EXCEL telah menyediakan fungsi standart Statistik.
% Fungsi Statistik Umum yang
sering digunakan antara lain :
a. SUM(sel1:sel..n) untuk mencari nilai TOTAL
b. AVERAGE(sel1:sel..n) untuk mencari nilai RATA-RATA
c. MAX(sel1:sel..n) untuk mencari nilai TERBESAR
d. MIN(sel1:sel..n) untuk mencari nilai TERKECIL
e. COUNT(sel1:sel..n) untuk mencari JUMLAH DATA
Contoh
: SUM(B5:B20) artinya mancari TOTAL kumpulan angka mulai dari sel B5 sampai
dengan B20.
tanda “:”
berarti “sampai dengan” ; SUM
adalah Nama Fungsi
Untuk
mengisikan rumusnya ; dapat langsung diketikkan (sel angka awal : sel angka terakhir) ¿ ;
namun pada
Ms-EXCEL ; pengetikkan dapat dituliskan secara otomatis dengan
(mendrag mulai sel angka awal hingga sel
angka akhir) ¿
[8 sheet Statistik] ;
[Ketikkan
rumus berikut]
![]()
[8
toolbar Save ]
D. Mengisi formula sheet Absolut dimana
logika-logika masalah-nya sbb :
Harga = JUMLAH
lembar x BIAYA Copy per lembar (untuk setiap jenis kertas)
Untuk
kasus seperti ini, Anda harus memahami istilah dan memakai : sel/alamat Absolut atau Alamat semi
relatif
J Alamat/Sel
absolut adalah sel yang tidak
berubah saat dilakukan penyalinan/copy sel; baik posisi kolom dan baris-nya
; dilambangkan dengan $kol$brs ($B$5)
J Alamat/Sel
semi-relatif adalah sel yang hanya
terjadi perubahan salah satu posisi
kolom ataupun posisi baris-nya ; dilambangkan dengan kol$brs
(B$5) atau ($B5).
Tanda penguncian baris atau kolom
ditandai dengan ($ atau tekan
tombol F4)
Kenapa harus menggunakan alamat Absolut/Semi relatif ?
Karena
harus anda perhatikan bahwa posisi
operasi antara 2 sel/lebih (sel B5 dan C4) berada pada kondisi
diagonal/miring.
Tidak
halnya pada operasi 2 lembar kerja sebelumnya yang terletak searah (ke bawah
atau ke kanan )
[8 sheet Absolut] ;
[Ketikkan
rumus berikut]
![]() ![]()
$B5 terjadi karena posisi kolom lembar
tidak bergerak sedangkan posisi barisnya bergerak (B5;B6;B7;..dst),
maka kolom
B dikunci dengan $B. ;
sedangkan C$4
terjadi karena posisi baris jenis kertas tidak bergerak
sedangkan
posisi kolomnya bergerak (C4;D4;E4;F4;G4)
E. Mengisi formula sheet Seleksi dimana
logika-logika masalah-nya sbb :
R1 (JUMLAH
STOCK) berdasarkan kondisi Kode Agen yaitu jika Kodenya
A= 100 ;
B=300 ; C=800
; D=1000
R2 (HARGA
BAKU) berdasarkan kondisi Kode Agen yaitu jika Kodenya
A=
3000000 ; B=5000500
; C=875000 ;
D=157500
R3 (TAGIHAN
) adalah JUMLAH STOCK x HARGA
R4 (BONUS)
berdasarkan kondisi Kode Agen yaitu jika Kodenya
A= 0.03 ;
B=0.05 ; C=0.07
; D=0.19
R5 (LABA)
adalah TAGIHAN + (TAGIHAN x BONUS )
R6 (PAJAK)
adalah persentasi pajak tiap KODE x LABA
R7 (HARGA
AKHIR) adalah LABA - PAJAK
R8 (KET TGH)
berdasarkan kondisi HARGA AKHIR yaitu
jika Harga
Akhir diatas 300 juta ; ket = AB
jika
Harga Akhir dibawah 300 juta ; ket = BA
Untuk
kasus seperti ini, Anda harus memahami istilah dan memakai :
Fungsi Logika IF yaitu : “suatu
fungsi untuk menetapkan suatu kondisi, yang selanjutnya kondisi ini diseleksi
untuk menghasilkan suatu keputusan.
Artinya
: “pengisian suatu sel didasarkan
atas kebenaran kondisi sel lain yang diuji”
Kenapa
harus menggunakan Fungsi Logika IF ?
Karena harus
anda perhatikan bahwa
pengisian sel (C4) tidak ditetapkan
begitu saja, akan tetapi kita harus melihat kode agen-nya (B4) terlebih
dahulu
Cara/bentuk
Penulisan IF => IF(kondisi,keputusan benar,keputusan salah)
Bentuk Umum
: IF(kondisi-1,keputusan-1,IF(kondisi-...n,keputusan...n,kep.salah))
Bentuk umum
terjadi karena dalam aplikasi sesungguhnya banyak terdapat kondisi yang akan
diuji sehingga
banyaknya kurung tutup harus
sebanyak IF yang dituliskan
[8 sheet Seleksi]
[Ketikkan
rumus berikut ]
[8 Klik
toolbar Save]
|
[simpan file ini]
[keluar/exit dari Ms-Excel]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar