Senin, 20 Agustus 2012

Memulai pemrograman Mobile, Pilih J2ME atau Android…???

Memulai pemrograman Mobile, Pilih J2ME atau Android…???

Setelah sebelumnya kita sempat membahas trend perkembangan komputer station/Desktop/Laptop vs Gadget Mobile, pada kali ini kita mencoba untuk membahas trend Platform Mobile yang ada pada saat ini. Kita mengenal berbagai macam platform mobile seperti IOS, J2ME, Android, Windows CE/Mobile, dan Symbian.

Dari Market Share diatas, platform android memimpin jauh diatas platform-platform lain seperti Symbian, RIM, Apple, dan Windows Mobile. Namun kalau kita melihat pada sifat platform-platform diatas, maka platform yang benar-benar open source adalah Android, sedangkan Symbian semi opensource. RIM, Apple, Microsoft jelas-jelas closed source. Dengan melihat kecenderungan perkembangan teknologi dewasa ini, saya berniat mengembangkan tajuk “Memulai Pemrograman Mobile, J2Me atau Android….??”
Java 2 Micro Edition (J2ME)
Seperti kita tahu bahwa sebelum kemunculan android , platform j2me sangat handal, karena beroperasi secara multiplatform. Kita hanya perlu menginstal Java Runtime untuk menjalankan aplikasi java diatas platform apapun, sesuai dengan slogan “write once, run anywhere”.
J2ME adalah platform yang sangat hebat sebelum adanya android. J2ME mempunya Komponen CLDC untuk menjangkau komponen gadgets menengah kebawah, dari pagers, handphones sampai PDA. Dan disediakan pula komponen CDC, untuk gadgets menengah  ke atas sampai ke tingkat Set Top Box (Aplikasi pada Televisi Berlangganan).
Platform Android
Android menyediakan sesuatu yang lebih bernilai dari pada apa yang ditawarkan oleh J2ME. Fitur unggulan dari platform yang dikembangkan Google,Inc. dari kernel Linux 2.6 ini adalah pada Framework yang sedemikian lengkap sehingga memudahkan pengembangan aplikasi. Lebih dari itu,  android juga mampu menyediakan sistem konfigurasi, dari pengembangan kernel Linux 2.6 untuk hardware dan web service yang sangat baik untuk pengembangan SmartPhone. Berikut ini adalah arsitektur dari Platform Android

Gambaran Arsitektur dari mulai level terbawah yakni Kernel sampai pada level teratas yakni Applikasi sangat lengkap. Dengan kernel linux 2.6 yang sudah teruji dan support dari Perusahan Kelas Internet Terbesar yakni Google, Inc. Wajar saja jika dalam waktu yang relatif singkat, platform ini dapat menjadi trend platform mobile saat ini.
Berpindah dari J2ME ke Java Android
Dengan segala kompleksitas sistem yang dimiliki android wajar jika sebagian pengembang J2ME bermigrasi ke Java Android. Terlebih bahasa yang digunakan keduannya  untuk pengembangan aplikasi adalah Java. Memang ada sedikit perbedaan antara Java J2ME dengan Java Android, terutama berkaitan dengan Teknologi yang sudah jauh berbeda. Namun Kehadiran Google Android API (Application Programmer Interface) dan Library serta FrameWork yang melimpah , membuat porting aplikasi J2ME ke Java Android menjadi sangat mudah dilakukan. Kebanyakan Para Pengembang J2ME sangat terbantu terutama dengan bantuan Google API. Komentar dari salah seorang developer, yang saya singkat menyebutkan bahwa J2ME adalah bahasa yang sangat mudah dipahami, sedangkan untuk berpindah ke Java Android anda harus berpikir lagi. Namun dengan J2ME anda harus membuat semuanya dari awal, sedangkan pada Java Android anda hanya perlu mengembangkan beberapa komponen dan framework yang sudah ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar